
Makanan bukan hanya sumber energi bagi tubuh, tetapi juga bisa menjadi obat alami yang ampuh untuk menjaga kesehatan. PAFI (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) Sangatta mengungkapkan bahwa beberapa makanan yang lezat ternyata mengandung nutrisi dan senyawa aktif yang berfungsi sebagai obat alami. Ingin tahu makanan apa saja yang bisa jadi solusi kesehatan Anda? Simak ulasan berikut.
1. Jahe – Pereda Mual dan Peradangan
Menurut PAFI, jahe telah lama dikenal sebagai bahan obat alami yang efektif untuk meredakan mual, terutama akibat mabuk perjalanan atau kehamilan. Selain itu, jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Menambahkan irisan jahe segar ke dalam teh hangat atau mengonsumsi jahe dalam bentuk permen bisa menjadi cara mudah untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Kunyit – Anti Peradangan Alami
PAFI Sangatta juga menekankan khasiat kunyit yang kaya akan kurkumin. Senyawa ini dikenal sebagai agen antiinflamasi alami yang mampu mengurangi risiko penyakit kronis seperti arthritis dan penyakit jantung. Mengonsumsi kunyit dalam bentuk teh atau sebagai bumbu masakan bisa membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Bawang Putih – Penurun Tekanan Darah
Bawang putih tidak hanya menambah cita rasa masakan, tetapi juga berfungsi sebagai obat alami untuk menurunkan tekanan darah. PAFI menyarankan untuk mengonsumsi bawang putih mentah atau suplemen bawang putih guna mendapatkan manfaat senyawa allicin yang terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Alpukat – Kaya Nutrisi untuk Jantung
Buah alpukat dikenal sebagai sumber lemak sehat yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. PAFI Sangatta menjelaskan bahwa kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, alpukat juga kaya akan potasium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah.
5. Madu – Obat Batuk Alami
Madu merupakan salah satu bahan alami yang sering direkomendasikan oleh PAFI sebagai pereda batuk. Kandungan antioksidan dan antimikroba dalam madu mampu meredakan iritasi tenggorokan dan memperkuat sistem imun. Mengonsumsi satu sendok makan madu sebelum tidur dapat membantu meredakan batuk dan memperbaiki kualitas tidur.
6. Dark Chocolate – Pengurang Stres
Siapa yang tidak suka cokelat? Menurut PAFI, dark chocolate dengan kandungan kakao minimal 70% mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, dark chocolate juga membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
7. Teh Hijau – Pelindung Sel Tubuh
PAFI Sangatta menyebutkan bahwa teh hijau kaya akan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
8. Yoghurt – Probiotik untuk Pencernaan
Tidak hanya lezat, yoghurt juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. PAFI merekomendasikan untuk memilih yoghurt tanpa tambahan gula agar manfaat probiotiknya tetap optimal. Konsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di usus dan meningkatkan sistem imun tubuh.
PAFI Sangatta menekankan pentingnya mengonsumsi makanan alami yang kaya nutrisi sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan tubuh. Dari jahe hingga dark chocolate, banyak makanan lezat yang ternyata memiliki manfaat sebagai obat alami. Dengan mengonsumsi makanan tersebut secara rutin, tubuh tidak hanya mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan, tetapi juga perlindungan alami dari berbagai penyakit. Jadi, sebelum memilih obat-obatan sintetis, tidak ada salahnya mencoba solusi alami yang telah terbukti efektif secara turun-temurun.